PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku sedang fokus melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan pelayanan kereta Commuter Line. Di awal tahun 2013 nanti, PT KAI memberikan jaminan pada penumpang sudah bisa merasakan perbaikan itu.
Menurut Security Manager Daops I PT KAI, Akhmad Sujadi, tahun 2012 sampai 2013, bakal jadi tahun tersibuk buat mereka. Sejumlah proyek akan mereka kerjakan.
“Misalnya pelebaran peron, sterilisasi jalur, menambah rangkaian, menyesuaikan persinyalan dan pergeseran wesel, membangun gardu listrik, meningkatkan daya listrik, sampai penataan jalur,” terang Sujadi kepada merdeka.com, Selasa (17/7).
Seiring dengan meningkatkan jumlah penumpang, PT KAI mengaku terus akan melakukan pembenahan. Oleh karena itu, lanjut Sujadi, perbaikan harus diikuti pula dengan kenaikan tarif.
“Makanya pada bulan Oktober nanti perlu ada kenaikan tarif,” jelasnya.
Proyek pelebaran veron sendiri saat ini sudah dalam persiapan pembangunan.
“Yaitu veron Bojong Gede, Citayam, dan Cilebut,” jelas Akhmad.
PT KAI juga berjanji dengan adanya sejumlah perbaikan ini, KRL Commuter Line semakin membaik, tidak ada lagi keterlambatan perjalanan.
“Pokoknya semua kekurangan bisa kita minimalisir,” janjinya.
PT KAI akan ganti semua KRL ekonomi jadi Commuter
PT KAI secara bertahap terus menarik rangkaian kereta rel listrik (KRL) ekonomi yang beroperasi melayani warga. KRL ekonomi tersebut secara bertahap akan diganti dengan commuter.
“Ini demi keselamatan penumpang, karena kalau dilihat KRL ekonomi yang selama ini melayani warga Jakarta, Bogor, Bekas dan Tangerang sudah tidak layak lagi,” ujar Kepala Humas Daerah Operasi 1 PT KAI Mateta Rizalulhaq kepada merdeka.com, Kamis (27/12).
Menurut Mateta, selama ini ada 12 rangkaian KRL Ekonomi yang melayani warga Bogor, Bekasi, Jakarta dan Tangerang. Namun saat ini tinggal 9 rangkaian yang masih beroperasi.
“Kita akan tarik secara bertahap. Ini demi keselamatan dan kenyamanan para penumpang juga,” terangnya.
Mateta mengaku PT KAI tidak memiliki target kapan seluruh rangkaian KRL ekonomi tersebut akan mulai ditarik. Namun diharapkan dalam waktu secepatnya semua KRL ekonomi sudah tidak lagi beroperasi.
“Kalau melihat kondisi tentu kita inginnya secepatnya, karena masalah keselamatan dan kenyamanan itu tidak bisa ditunda,” imbuhnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/pt-kai-akan-ganti-semua-krl-ekonomi-jadi-commuter.html
.
Asyik! Beberapa Stasiun KRL Dilengkapi Wifi Gratis
Jakarta – PT KAI melengkapi stasiun-stasiun KRL dengan fasilitas Wifi gratis. Fasilitas ini merupakan bagian dari perbaikan-perbaikan yang dilakukan PT KAI untuk meningkatkan pelayanan pada penumpang.
“Stasiun Bogor sudah, selain itu Stasiun Sudirman, Stasiun Gambir, Stasiun Kota, Stasiun UI dan stasiun lain yang penumpangnya banyak sudah kita adakan fasilitas Wifi gratis,” kata Humas Daops I Mateta Rizalul Haq kepada detikcom, Senin (17/12/2012).
Mateta mengatakan, secara bertahap ke depannya stasiun-stasiun KRL akan semuanya dilengkapi fasilitas tersebut. “Tentunya kita akan lihat kondisinya seperti apa, dan ini kita lakukan secara bertahap,” katanya.
Mateta mengatakan, berbagai pembenahan dilakukan untuk memperbaiki layanan KRL. PT KAI sudah menertibkan kios-kios yang ada di peron stasiun. Rencananya PT KAI akan menambah panjang peron sehingga dalam satu rangkaian kereta bisa menarik 10 gerbong.
“Sekarang kan baru 8 gerbong, nanti setelah diperpajang bisa ditambah jadi 10 gerbong kereta,” katanya.
(nal/nrl)
Serba Serbi Dahlan Iskan 
Tinggalkan komentar