“Pertamina kita juga terus rapat. Saya minta akhir 2014 Pertamina harus jadi paling kuat di regional. Caranya percaya anak muda yang di Pertamina. Untuk bisa maju percayai anak muda,”
Jakarta – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Pertamina (Persero) untuk menguasai pasar ASEAN pada 2014. Untuk mencapai hal tersebut, Dahlan mempunyai strategi untuk memajukan Pertamina.
Dahlan mengatakan, dirinya mempunyai strategi dengan membuat brigade-brigade di Pertamina yang dipimpin oleh anak muda dengan maksimal umur 29 tahun.
“Pertamina kita juga terus rapat. Saya minta akhir 2014 Pertamina harus jadi paling kuat di regional. Caranya percaya anak muda yang di Pertamina. Untuk bisa maju percayai anak muda,” ujar Dahlan di Universitas Gunadarma, Margonda, Depok, Sabtu (17/11/2012).
Sebelumnya, Dahlan menyindir para karyawan PT Pertamina yang bergaji tinggi dan mendapatkan fasilitas besar namun kinerjanya belum optimal. Dahlan menilai untuk karyawan Pertamina bergaji tinggi sangat percuma jika belum bisa apa yang diinginkan oleh masyarakat.
“Gaji besar, fasilitas banyak tapi tiap hari diomongin masyarakat. Apa bangganya gaji besar fasilitas besar tapi tidak menjadi pujaan bagi masyarakat,” ujar Dahlan.
Menurut Dahlan, saat ini permintaan masyarakat adalah menjadikan Pertamina perusahaan besar yang menguasai regional atau setingkat Asia Tenggara. Walaupun masyarakat tidak mengatakan kemauan tersebut secara formal dan Pertamina saat ini harus bisa mewujudkannya.
Reporter: Fajar Sudrajat – Editor: Raden Trimutia Hatta
sumber : http://www.centroone.com/news/2012/11/2m/dahlan-minta-pertamina-kuasai-asean-pada-2014/
.
Dahlan Dukung Pertamina Jadi Perusahaan Migas Terbesar se-Asia Tenggara
“Saya dukung penuh. Itu salah satu senjata Pertamina dengan membentuk tim Brigade 300 K yang terdiri dari anak-anak muda,” imbuh Dahlan saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (7/11).
Menurutnya, dengan adanya tim Brigade 300 K buatan Pertamina yang isinya anak-anak muda dibawah usia 29 tahun tentu akan memberi harapan baru dengan semangat muda yang dibanggakan.
“Kalau anak muda tentu bisa tidak tidur 2 hari 2 malam demi cita-citanya. Kalau saya tidak tidur kan langsung masuk angin,” terang Dahlan.
Sementara itu, Dahlan juga minta Pertamina untuk beri bonus kepada karyawan Pertamina yang berprestasi. “Direksi harus beri bonus ke luar negeri kepada karyawan yang berprestasi agar kinerjanya lebih baik lagi,” tutupnya.
Anak Muda Lebih Semangat Pimpin Perusahaan
“Banyak orang tua, suka ga percaya sama yang muda, padahal saya tadi melihat penemuan yang luar biasa dari kaum muda yang mampu menambah value dalam satu tahun Rp1,3 triliun untuk Pertamina,” kata Dahlan dalam acara APQ Award Pertamina, di kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
Kaum muda dalam mengejar karirnya lebih giat dibandingkan orang tua yang sudah memiliki fisik lemah. Menurutnya, kejadian ini terbukti ketika ia sedang meninjau perusahaan di Jambi yang dipimpin anak muda berusia 28 tahun dan omsetnya pun sangat tinggi.
“Mereka (kaum muda) bisa ga tidur dua hari kuat dalam mengejar karir, kalau orang tua ga bisa seperti mereka, malah masuk angin kalau ga tidur,” ujarnya.
Lebih lanjut Dahlan menuturkan, para pemimpin yang sudah tua tapi memiliki kemampuan yang baik, tetap akan dipertahankan walaupun sudah berumur di atas 58 tahun.
Hal ini bertujuan semata untuk memajukan perusahaan berpelat merah, bukan untuk kepentingan pribadinya. “Pertimbangannya karena masih ada beberapa orang yang hebat dan usia lebih dari 58 tahun, misalnya 58,5 tahun,” ucapnya. [mel]
Dahlan Minta Kaum Muda Kawal Perkembangan Pertamina
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) adalah pengelola minyak dan gas (migas) yang paling dominan di Indonesia. Namun, banyaknya perusahaan migas saingan yang muncul, memaksa pertamina untuk meningkatkan daya saingnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan melontarkan hal tersebut saat memberikan motivasi di hadapan para pegawai Pertamina agar mampu meningkatkan nilai serta daya saing. Demi meningkatkan daya saing perusahaan, Dahlan sepenuhnya mempercayai kepada kaum-kaum muda.
“Ada proyek yang saya tinjau di Jambi, itu nilainya Rp1 triliun dan yang pegang usianya baru 28 tahun,” kata Dahlan, saat menghadiri APQ Award Pertamina, di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
“Saya melihat penemuan yang luar biasa yang mampu menambah value dalam satu tahun Rp1,3 triliun untuk Pertamina,” tambah dia.
Dahlan menuturkan, semangat kaum muda untuk mengejar karirnya bisa lebih tinggi dari usia atas. “Anak muda untuk mengejar karirnya bisa dua hari dua malam tidak tidur, tetapi kalau saya satu malam tidak tidur pasti meriang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dahlan mengaku belum pernah melihat uang senilai Rp1,3 triliun. Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dirinya mengaku sampai saat ini belum pernah melihat uang dengan nilai seperti itu. “Saya saja belum pernah melihat uang Rp1,3 triliun,” kelakarnya.
Di samping itu, Dahlan juga meminta maaf kepada seluruh jajaran Pertamina karena keterlambatannya hadir pada penganugrahan APQ Award Pertamina 2012. “Teman-teman mengira saya tidak hadir ke sini karena ke DPR, tadi saya nonton dulu apa yang dipamerkan didepan,” tukas dia. (mrt)
.
Dahlan Iskan Minta Pertamina Tak Banyak Mengeluh
Jakarta – PT Pertamina (Persero) diminta menjadi perusahaan yang bersaing setidaknya di regional. Perusahaan migas plat merah ini harus kerja keras dan jangan terlalu banyak mengeluh.
Hal ini disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam acara penganugerahan Annual Pertamina Quality Awards di Kantor Pusat pertamina, Jakarta, Rabu (7/11/2012).
“Boleh mengeluh karena mengeluh baik, tapi jangan berlarut-larut. Intinya rakyat tidak mau tahu. Curhatlah tapi jangan berhenti di curhat,” jelas Dahlan.
Salah satu senjata Pertamina untuk bisa menjadi perusahaan berkelas regional, kata Dhalan, adalah dengan memberdayakan anak-anak muda di jajaran pegawainya. “Senior menganggap itu terlalu muda, hijau, tapi coba beri kepercayaan, pasti bisa,” tegas Dahlan.
Dahlan tidak suka mendengar keluhan dan berbagai alasan. Pertamina harus punya kemauan keras untuk maju dan berkembang menjadi perusahaan berkelas.
“Kuncinya di kemauan, bukan bisa atau tidak bisa. Yang berhasil menemukan energi itu bukan menemukan lagi tidur. Pasti dicari. Jadi kuncinya adalah kita bisa kalau kita mau,” cetus Dahlan.
sumber : http://finance.detik.com/read/2012/11/07/121339/2084568/1034/dahlan-iskan-minta-pertamina-tak-banyak-mengeluh
Serba Serbi Dahlan Iskan 
Tinggalkan komentar