Kilasan MH52 – Ekspansi di Myanmar, Timah investasi USD18 juta

“Ini kan bisa memperkuat bisnis kami. Dan tidak menutup kemungkinan juga kalau kita bisa menjadi produsen timah terbesar di dunia dalam jangka panjangnya,”

Sindonews.com – PT Timah Tbk (TINS) pada tahun depan akan melakukan ekspansi ke Myanmar dengan nilai investasi di negara tersebut diperkirakan sebesar USD18 juta.

Dalam materi paparan publik perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/11/2012) disebutkan, eksplorasi PT Timah di Myanmar akan dilakukan di Pubyin-Tamok, Myeik District, Tanithary State, Union of Myanmar. Adapun, luas lokasi kegiatan eksplorasi mencapai 100 meter persegi.

Nilai investasi eksplorasi timah secara multiyears atau selama tiga tahun diperkirakan sebesar USD18 juta. Rencananya, kegiatan eksplorasi di negara tersebut mulai pada 2013. Jenis mineral yang diekplorasi adalah timah dan mineral sejenisnya, dengan produk yang dihasilkan atau dijual berupa timah putih (tin ingot).

Tujuan dari ekspansi di Myanmar adalah untuk mengembangkan kompentensi inti dan mempertahankan eksistensi sebagai perusahaan timah. Dengan investasi ini, perusahaan timah pelat merah tersebut berharap bisa memberikan nilai dan keuntungan bagi perusahaan.

Corporate Secretary TINS Agung Nugroho sebelumnya mengakui, pihaknya memang telah mengajukan permohonan kepada pemerintah Myanmar untuk bisa melakukan eksplorasi timah di negara tersebut. “Yang pasti kita ingin go internasional sesuai permintaan Menteri BUMN,” kata dia belum lama ini.

Direktur Utama Timah Sukrisno menambahkan, perseroan selain berencana membuka tambang, juga pabrik pengolahan timah di Myanmar pada tahun depan. “Di Myanmar memang belum ada. Kita akan nambang baru di situ,” kata Sukrisno.

Dia menilai, ekspansi ini sejalan dengan langkah perseroan, yang tengah fokus memperbaiki lingkungan serta melakukan eksplorasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

sumber : sindonews

.

PRODUKSI PT TIMAH: Akan Dapat Tambahan 10.000 Ton Dari Ekspansi Di Myanmar

JAKARTA:–PT Timah Tbk menargetkan tambahan produksi timah sebanyak 10.000 ton dari rencana ekspansi ke Myanmar.
Direktur Utama Timah Sukrisno mengatakan saat ini pihaknya telah mendapatkan izin prinsip untuk ekspansi ke Myanmar dan sedang mengurus izin eksplorasi.
“Izin prinsip sudah keluar sekitar 2 minggu lalu, sekarang sedang urus izin eksplorasi. Saya rasa itu tidak akan lama, karena kami sudah mendapatkan izin prinsip. Kami harapkan dalam 2 tahun sudah bisa eksploitasi tambang. Untuk tahap pertama kami targetkan bisa produksi 10.000 ton,” ujarnya, Selasa (13/11).
Seperti diketahui, pengembangan bisnis ke luar negeri dilakukan salah satunya untuk mewujudkan cita-cita Kementerian BUMN yang terus mendorong BUMN bisa go international. Selain itu, Sukrisno juga mengatakan dengan adanya ekspansi tersebut bisa memperkuat bisnis perseroan.
“Ini kan bisa memperkuat bisnis kami. Dan tidak menutup kemungkinan juga kalau kita bisa menjadi produsen timah terbesar di dunia dalam jangka panjangnya,” jelasnya.

Pada perdagangan Rabu (14/11), harga saham emiten berkode TINS ditutup menguat 2,21% ke level Rp1.390 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp6,99 triliun. (if)

sumber : bisnis.com

.

One Comment to “Kilasan MH52 – Ekspansi di Myanmar, Timah investasi USD18 juta”

  1. Maju terus BUMN multinational. Kerja kerja kerja. Beli beli beli demi rakyat dan negara

Tinggalkan komentar