Liputan6.com, Madiun : Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Persero), PT Jasa Marga (Persero) dan PT LEN Industri (Persero) bergabung untuk menggarap proyek monorel di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Hal itu ditandai dengan penandatanganan preliminary agreement yang dilakukan keempat BUMN tersebut di Madiun, Jawa Timur, Senin (6/5/2013). Penandatanganan kerja sama itu disaksikan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Kereta api ini rencananya akan dipergunakan untuk rute Bekasi Timur-Cawang-Cibubur-Kuningan. Proyek monorel yang digagas, dirancang, diproduksi dan diproduksikan oleh konsorsium BUMN ini memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 70%.
Kereta api monorel rute Bekasi-Cawang memiliki modifikasi dan bentuk yang lebih besar dibandingkan kedua monorel yang akan diletakkan di Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Bahkan, monorel ini juga lebih besar dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Hal itu dengan pertimbangan jika penggunaan monorel rute Bekasi-Cawang akan menjadi angkutan warga Jabodetabek dan sekitarnya yang jumlahnya banyak.
Selain di Jabodetabek, konsorsium BUMN akan membangun monorel untuk jalur kereta api bandara Soekarno-Hatta. Proyek monorel ini hasil konsorsium BUMN pengembang monorel dan PT Angkasa Pura II.
Monorel ini akan dipergunakan di sekitar Bandara Soekarno Hatta yang menghubungkan antara stasiun kereta api dengan tiga terminal di bandara tersebut. Terakhir, kereta api monorel khusus non penumpang atau angkutan kontainer di Surabaya, Jawa Timur.
Berikut foto penampakan monorel merah putih yang diproduksi konsorsium BUMN:
Serba Serbi Dahlan Iskan 