Demokrat Desak Gita Wirjawan & Dahlan Iskan Mundur dari Menteri

“Hidup itu pilihan. Kalau mau memilih kan tidak semua bisa dipilih. Jadi mari kita memilih masa depan kita, dan orang-orang ini kan diangkat menjadi menteri dari kalangan profesional dan bukan dari kalangan politisi. Jadi mereka harus profesional dalam menjalankan tugasnya sampai selesai,” 

Demokrat Desak Gita Wirjawan & Dahlan Iskan Mundur dari Menteri

Liputan6.com, Jakarta : Partai Demokrat meminta kepada peserta konvensi calon presiden yang berasal dari kalangan menteri untuk mundur dari posisinya jika mau fokus mengikuti pencapresan.

Dua menteri aktif yang menjadi peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

“Hidup itu pilihan. Kalau mau memilih kan tidak semua bisa dipilih. Jadi mari kita memilih masa depan kita, dan orang-orang ini kan diangkat menjadi menteri dari kalangan profesional dan bukan dari kalangan politisi. Jadi mereka harus profesional dalam menjalankan tugasnya sampai selesai,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Nurhayati menilai 2 menteri yang ikut konvensi terkesan tidak profesional. Menurutnya, para menteri tersebut harus memilih fokus menjadi menteri sampai tugasnya selesai atau fokus ikut konvensi. “Karena ini akan jadi preseden buruk bagi pemerintahan berikutnya,” ujarnya.

Nurhayati juga mewanti-wanti kepada pemerintah periode berikutnya untuk berhati-hati memilih menteri dari kalangan profesional. Para menteri yang ditunjuk dari kalangan profesional harus benar-benar profesional menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden tanpa ikut kegiatan politik praktis seperti apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat dalam menjaring calon presidennya.

Dia juga menjelaskan, meskipun konvensi Partai Demokrat terbuka secara umum untuk diikuti dari berbagai kalangan, tugas utama seorang menteri harus diutamakan. “Karena kan kedua menteri itu dipilih secara profesional untuk menjalankan tugasnya sebagai pembantu presiden di kabinet sampai tugas pemerintahan periode saat ini selesai,” ucap Nurhayati. (Mvi/Sss)

http://news.liputan6.com/read/690156/demokrat-desak-gita-wirjawan-dahlan-iskan-mundur-dari-menteri

***

Fraksi Demokrat: Menteri Fokus Kampanye, Tak Profesional

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, menteri yang meninggalkan tugas lantaran ikut konvensi capres Partai Demokrat akan memberikan preseden buruk. Apalagi, kata Nurhayati, dua menteri yang ikut konvensi yakni Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan berasal dari kalangan profesional.

“Jadi mereka harus profesional dalam menjalankan tugasnya sampai selesai. Kalau dua orang menteri ini ikut konvensi malah terkesan tidak profesional. Apalagi mereka berdua dari kalangan profesional, malah berambisi politik,” ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Rabu (11/9/2013).

Nurhayati mengingatkan, kedua menteri itu telah dipilih secara profesional untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota kabinet hingga masa bakti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selesai.

“Akan menimbulkan preseden buruk untuk pemerintahan,” ucap Nurhayati.

Pernyataan Nurhayati ini berbeda dengan pandangan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. Syarief justru menilai sebaiknya para menteri fokus melakukan kampanye. Syarief menilai akan sangat sulit bagi para menteri berkonsentrasi jika harus tetap berkampanye.

“Kalau mau jadi presiden, (merek) harus fokus betul. Jadi presiden kan benar-benar luar biasa,” kata Syarief di kantor Presiden, Selasa (10/9/2013).

Berdasarkan pengalamannya sebagai menteri, menurut Syarief, berat membagi waktu untuk kegiatan di luar kementerian. Sebaliknya, kata dia, Presiden tidak ingin menteri yang ingin maju di Pilpres malah mengganggu tugas di kementerian.

http://nasional.kompas.com/read/2013/09/11/1718456/Fraksi.Demokrat.Menteri.Fokus.Kampanye.Tak.Profesional

11 Komentar to “Demokrat Desak Gita Wirjawan & Dahlan Iskan Mundur dari Menteri”

  1. Saking profesionalnya Abah Dahlan dlm bekerja, tidak perlu berkampanye pribadi sbb sudah ada tim sukses Dahlan Iskan secara suka rela. Lg pula Abah Dahlan tdk mendaftar konvensi justru SBY yg memintanya utk masuk konvensi. Hebat kan?!

  2. Kalau jadinya kayak pandangan si nurhayati itu, mestinya SBY sebagai Ketua UMUM, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat serta Presiden RI, ya jangan ngundang Dahan Iskan dan Gita Wiryawan sebagai peserta konvensi capresnya. Nurhayati dan Demokrat ini yang tidak profesional dan plintat plintut.
    Mungkin juga nurhayati ini membawa misi dari Cikeas, karena calon yang didukungnya, PEW mulai kedodoran, pesaing terkuatnya justru diminta mundur

  3. siapa sih nurhayati???? Partai demokrat emang cuma dia yg punya. kok seolah dia puna mau hrs diikuti, bukan kesepakatan dari semua pengurus.Trus media mem blou up. jadilah Nurhayati seperti berkuasa melebihi si SBY kekuasaanya…..ooooooooooaaaaaaaaaallllllllllllllaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh. Biarin aja apa maunya. gak musti spt itu

  4. Lha yang ngundang kan Ketua UMUMnya, Ketua Dewan Pembinanya dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokratnya..
    Lha kuq malah nyalahin Pak Dahlan Iskan dan Pak Gita Wirjawan..
    Kepriye tho iki bocah..

  5. ah…itu kan otak kotor oknum demokrat. maunya abah DIS mundur. yg menggantikan jabatan mentri bumn kan pasti dari demokrat. kesempatan nyolong duit lg lewat bumn buat pileg 2014……tetap bertahan abah, utk mengamankan bumn sampai purna tugas. klo sdh takdir pasti jadi presiden apapun jalannya apapun kendaraannya.

  6. Kalo Dahlan Iskan memilih tetap jadi Menteri dan mundur ikut konvensi.. Demokrat bakal nyungsep beneran

  7. Buk, Menteri2 yg dipilih pak SBY adalah orang2 yg dianggap kapabel. Itu juga sebabnya mereka diminta pak SBY utk ikut konvensi Capres. Sejauh ini mereka tdk mengabaikan tugasnya sebagi menteri. Malah banyak pejabat2 negara yg tdk ikut konvensi justru tdk menunjukkan kerja yg profesional.
    Seperti Dahlan Iskan, Beliau bahkan hari liburnya digunakan bekerja untuk rakyat, Apa salah nya bila beliau mengambil waktu 2 atau 3 jam untuk urusan konvensi???? Tdk sebanding bu waktu pribadi pak Dahlan yg digunakan utk negara dg waktu yg digunakan utk urusan konvensi.
    Ibu sendiri sdh profesional belum?????? Pengabdian ibu utk negara sdh bisa mengimbangi Dahlan Iskan belum???????

  8. Nurhayati itu anggota DPR ya. ? Pantas komentarnya seperti itu. Kayak teman-temannya yang lain. Komentarnya gak mutu.

  9. kayaknya elite demokrat berusaha menjegal pak Dahlan Iskan.. Jadi nggak yakin konvensi berjalan fair

  10. Nur hayati Ali Assegaf, Pernyataannya Persis Anak Kemarin Sore

  11. sby aja sudah jadi presiden masih bisa jadi ketua partai, wkaakakaka,

Tinggalkan komentar